Minggu, 04 Juni 2017

Soto Ayam Kuning

Soto ayam kuning, salah satu masakan Ibu yang saya sukai. Dengan tambahan kol yang diiris tipis dan bihun tapi tanpa santan.

Soto ayam kuning 
Hampir semua masakan Ibu saya suka dan karena saya terbiasa makan makanan Ibu termasuk saat kuliah (bekal maksi dari rumah biar hemat, kampus saya jauh pula dari rumah, di Jatinangor), pilih-pilih kalau jajan di kaki lima. Bukan gengsi tapi karena tidak terbiasa, jadi harus milih yang air cucian piringnya dari keran, ga terlalu gurih msg, lapnya bersih begitu juga abang penjualnya. Banyak amat ya katagorinya hahaha. Jadi awal-awal nikah sempat Pak suami keki karena istrinya ini tidak suka diajak makan di kaki lima jika tidak memenuhi syarat di atas. Karena cucian piring pedagang kaki lima biasanya dari ember, saya nolak makan kecuali dibungkus, repot amat ya. Ya lebih baik mahal dikitlah jajan di ruko atau kios karena cucian piringnya dari keran.


Balik lagi ke soto ayam kuning. Karena waktu gadis tidak suka masak malah sebel, jadi setelah nikah dan harus masak (biar hemat, beli sesekali), resepnya saya contek dari buku, gooling atau dikira-kira. Seperti resep soto ayam kuning ini. Saya pake resep ayam ungkep bumbu kuning, bumbu yang biasa dipake untuk ungkep ayam sebelum digoreng.


Jadi biasanya saya ungkep sekalian ayam (satu ekor), sebagian masuk freezer untuk digoreng esok lusa, sebagian dibuat soto. 

Cara membuat sotonya, tinggal rebus ayam yang sudah diungkep (plus bumbu ungkepnya yang masih ada) dengan air mendidih ditambah merica, garam dan penyedap jika suka.

Sajikan dengan irisan kol, bihun, daun bawang dan seledri. 
Jadi ayam diungkep kuning,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar