Jam bangun pagi
kedua anak saya, Azka Zahra (5 thn 2 bulan) dan Khalif (1.5 thn) hampir selalu
bersamaan dengan saya, kadang malah
mereka yang lebih dulu bangun. Bukan karena saya bangun siang lho tapi mereka
yang bangun lebih pagi dari kebanyakan anak seusianya. Seperti beberapa hari
lalu, saya terbangun karena Khalif memanggil-manggil. “Ma! Mama!” Dengan mata
setengah terpejam saya menjawab ya. Tak lama terdengar teriakan Azka,”Mama,
bangun nanti dedenya jatuh,” seketika saya bangun dan menangkap Khalif yang tengah berdiri di tempat tidur dan melempar senyum sambil berkata,”Mama!”
Khalif merengek
saat dilepaskan dari gendongan untuk mandi. Karena rengekannya suasana pagi yang sebetulnya biasa menjadi
luar biasa karena saya menjadi panik dan merasa riweuh. Ya, menginjak usia 10
bulan Khalif mulai mengerti mamanya akan
pergi bekerja dan dia menangis ketika
saya pergi bekerja.