|
khalif, aquarium dan azka |
Kalau saya diam-diam mengagumi
gambar –gambar yang Azka buat sama sekali bukan karena luar biasa bagus. Gambar
yang Azka buat standar kebanyakan anak seusianya. Yang membuat saya kagum
karena pada saat seusianya saya tidak memiliki imajinasi sebesar itu. Sampai
kelas enam sd gambar saya tidak pernah beranjak dari dua gunung di tengahnya
matahari, ada jalan, sawah dan rumah. Tak ada keberanian menggambar orang atau
binatang, karena sudah mengklaim diri terlebih dahulu dengan kata tidak bisa.
Kenapa? Karena sudah terbayang komentar teman, guru atau orangtua kalau lihat
gambar saya. kok, gajah gini? Kok ayam mirip burung dst....
Pelajarannya, saya
berusaha menahan diri tidak mengkritik gambar Azka tak lain tak bukan supaya
dia percaya diri dan imajinasinya berkembang bebas. Ya berusaha karena kadang-kadang
celetuk kritik suka terlontar begitu saja, karena kebiasaan waktu kecil di
kritik, sekarang giliran (mudah) mengkritik (gambar Azka).
|
mama kelinci dan anaknya |
|
dinosaurus |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar