Tanggal 10 Januari 2013 adalah
momen spesial, karena pada hari itu Khalif (1y4m) mulai melangkahkan kakinya tanpa
berpegangan atau kami pegangi. Ya, Khalif sudah bisa berjalan dengan mandiri! Bersamaan dengan itu, kami mulai kewalahan mengawasinya bermain. Kami harus selalu memastikan pintu rumah dan
pagar tertutup karena sedikit saja terlihat terbuka, Khalif akan berlari
keluar. Di dalam rumah pun kami dituntut
awas dan tidak lengah, karena Khalif suka memanjat teralis dan kursi sampai.
Lemari dapur pun jadi sasaran, untuk
Khalif membongkar isinya.
Khalif tergolong anak aktif
untuk ukuran anak seusianya. Motorik kasar dan halusnya berkembang baik. Begitupun
kemampuan bahasanya yang cukup baik
bahkan membuat beberapa saudara keheranan karena jumlah kosa kata Khalif
sudah cukup banyak, baik yang sudah bisa diucapkan dengan benar maupun belum. Seperti ; mau, duduk, maam (makan),
gajah, kuda, ikut, ais (gendong bahasa sunda), naik, satu dua, susah, dan capek.
Menunjuk benda yang kami sebutkan
seperti hidung, gigi, kaki, dan gambar beberapa binatang dibuku favoritnya.
Kemampuan berbahasanya di dapat
karena kami selalu mengajak ngobrol Khalif dengan bahasa layaknya seorang anak
(tanpa di cadel-cadelakan dan menganggapnya paham apa yang kita ucapkan saat
menyebutkan benda yang ada di sekitarnya termasuk gambar dibuku). Pembatasan jam menonton mendorong Khalif aktif bergerak dan mengekplorasi
lingkungan sekitarnya. Dan secara tidak langsung ini mendukung kreatifitas anak. Dengan inisiatif Khalif akan mengambil mainannya sendiri (yang kami letakkan dalam boks) dan mencoba
menyusun balok atau membuka buku-buku bergambar.
Menumbuhkan kreatifitas anak sejak dini yaitu dengan memfasilitasi anak untuk bergerak dan
bereksplorasi secara bebas dan aktif , mencoba hal baru untuk memuaskan keingintahuannya,
dengan bimbingan dan pengawasan orang dewasa.
wisata mumer di istana bogor |
sesekali weekend di luar rumah |
main air hujan untuk memuskan keingintahuannya |
Stimulasi yang saya berikan tidak akan membuat tumbuh kembang Khalif optimal
jika tidak dibarengi dengan pemberian nutrisi yang tepat. Salah satunya DHA atau asama lemak omega 3
yang membantu pertumbuhan otak,
melindungi sel –sel otak serta memastikan otak dan retina mata bekerja dengan
optimal. Multivitamin Seven Seas mengandung DHA yang berasal dari Minyak Hati
Ikan Cod di perairan atlantik sehingga bebas dari pencemaran. Kandungan sari jeruk dari Seven Seas memberikan rasa
manis segar disukai anak-anak.
Dukungan agar anak kreatif harus
dibangun dalam suasana hangat, penuh
cinta dan kasih sayang. Atau penerapan
pola asah, asih dan asuh. Karena
merawat dan mengasuh anak dengan melibatkan perasaan cinta dan kasih sayang
membantu tumbuh kembang dan kecerdasan anak lebih optimal.
Khalif hebat euy..udah berani main hujan dan berenang ^^
BalasHapusmain hujan belum berani mba...tapi mainin genangan air hujan. hehehe
Hapusjadi kangen anak di rumah, kangen ama murid2 di sekolah. menemani anak2 itu saat2 yang menyenagkan buat saya
BalasHapustepat sekali mas rusydi...menemani anak membuat senang tenang dan menambah rasa syukur...
Hapus