Labu kuning itu sudah dasarnya
enak dibikin kue lebih enak. Lembut dan legit. Cocok juga nih buat mpasi si
kecil dengan catatan tidak memakai gula atau diganti susu, margarin di ganti
butter non salt.
Udah lama pengen mencoba membuat
muffin dari labu kuning tapi kalau bukan bulan Ramadhan, susah susah gampang
cari labu di pasar. Beruntung pas kemarin lewat pasar abis nganter makan siang
Kaka ke sekolah, ada Labu di salah satu lapak sayur.
Oh ya labu kuning ini kaya nilai
gizinya tak heran sering direkomendasi sebagai bahan utama puree untuk MP-ASI. Apa saja sih kandungan gizinya? Yuk lanjut
baca, sumbernya saya dapat dari majalah AyahBunda.

Vitamin C diperlukan untuk metabolisme tubuh. Vitamin C juga berperan pada fungsi kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan.
Zat besi diperlukan dalam pembentukan darah, khususnya hemoglobin (Hb).
Kalium untuk menunjang kelancaran metabolisme tubuh. Hal ini penting dalam menjaga keseimbangan air dan elektrolit (asam-basa) di dalam sel tubuh.
Kelebihan lain dari labu kuning adalah kandungan seratnya yang tinggi, bermanfaat mengurangi resiko sembelit. Di samping itu, kandungan lemak labu kuning juga rendah .
Resepnya saya modifikasi dari
resep muffin ubi.
Bahan
300 g labu kuning, kukus,
haluskan
70 g margarin
50 g gula
1 telur, kocok lepas
120 g terigu
Cara membuat
Campur labu dengan tepung, aduk
rata. Ditempat lain campurkan gula dan margarin kocok dengan whisk lalu
masukkan telur.
Masukkan campuran gula ke dalam
adonan tepung. Aduk rata.
Masukkan ke dalam cetakan muffin
dan panggang di oven kurang lebih 30 menit.
Noted: oh ya diresep aslinya ditambahkan
baking powder tapi saya skip karena merasa tidak perlu, memang muffin jadi
kurang mengembang tapi tetap lembut bahkan sangat lembut.
aih labu kuning bisa jadi muffin juga yaa
BalasHapus